Liputan6.com, Jakarta: Tiga tahun sudah konversi minyak tanah ke gas atau elpiji berlangsung. Namun, banyak warga yang tak mengerti apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran gas. Padahal, sudah tidak terhitung berapa banyak tabung gas yang meledak, terutama akibat kebocoran. Setidaknya ini terungkap dalam sosialisasi yang dilakukan Pertamina kepada warga di Jakarta, Rabu (2/6).
Turun langsung ke dapur warga harusnya lebih sering dilakukan Pertamina. Selain lebih mudah dimengerti warga, Pertamina juga mengetahui apa saja masalah yang timbul di lapangan, seperti ditemukannya banyak tabung elpiji palsu beredar belakangan ini.
Atas kasus ini, Pertamina berharap Direktorat Jenderal Pengawasan Barang mengawasi peredaran tabung gas palsu yang kian meresahkan masyarakat belakangan